NASA RO
Mesin Air minum NASA Reverse Osmosis (NASA R.O.) merupakan
mesin pengolah air langsung minum yang dapat membuang
polutan-polutan di dalam air PAM atau air sumur seperti logam-logam
berat, pestisida, racun-racun, zat kimia, partikel-partikel radio aktif,
bakteri, virus, garam, endapan, dan sebagainya. Meminum air yang
kurang bersih tidak akan berpengaruh dalam jangka pendek, namun
dalam jangkam panjang lambat laun akan membuat organ-organ tubuh
kita menjadi rusak dan seringkali berakibat fatal dan terlambat .
Air minum yang dihasilkan oleh NASA R.O. ini adalah Air murni dan
sehat sehingga tidak perlu dimasak lagi. Air yang bersih dan sehat
jelas akan memperbaiki system kekebalan tubuh kita karena didalamnya
tidak ada lagi zat-zat yang berbahaya termasuk virus atau bakteri,
ataupun bekas-bekasnya.
Dengan air murni ini darah didalam tubuh kita dapat mengalir
dengan baik dan mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh
sekaligus membuang zat-zat yang tidak berguna dan membuangnya
lewat kulit dan ginjal, sehingga mesin ini disebut “GINJAL ke-3” ketiga
yang ada di luar kulit tubuh kita, mengingat cara kerjanya yang hampir sama.
R.O ini mengolah air dalam 5 tahapan proses sebagai-berikut :
Dari depan ada 3 filter penyaringan secara melintang yaitu filter
berwarna putih yang merupakan penyaringan air dalam 3 tahap
pertama sebelum diproses pada tahap selanjutnya
(Reverse Osmosis) sebagai-berikut :
- Sediment Filter (in line)
Tahap pertama ini menyaring air langsung dari kran air PAM /Sumur
terhadap partikel-partikel yang ada seperti debu, pasir, rambut, atau
endapan lainnya secara fisika. Pada umumnya umur dari filter ini
adalah 6-12 bulan bergantung pada kondisi kekeruhan
air yang akan disaring.
- Carbon Active Filter (in line)
Tahap 2 ini menyaring air sebagai kelanjutan tahap 1 untuk
membuang zat-zat kimia yang ada di dalam air seperti detergent,
kaporit/klorin, Trikloromentana dan sebagainya. Pada umumnya
umur dari filter ini adalah 6-12 bulan bergantung pada kondisi air nya.
- Carbon Block Filter (in line)
Tahap ketiga ini menyaring air sebagai kelanjutan tahap kedua untuk
membuang zat-zat kimia dan racun yang ada di dalam air secara
lebih intensif seperti kaporit/klorin , detergen, trihalometan dsb.
Pada umumnya umur dari filter ini adalah 6-12 bulan bergantung
pada kondisi airnya.
Jika air PAM/Sumur yang akan disaring cukup keruh / diatas 300 ppm,
maka disarankan menggunakan filter tambahan atau disebut pre
filter yang dipasang sebelum masuk ke mesin ini. Dengan demikian
air yang masuk akan lebih bersih sehingga membrane pada
tahap 4 akan lebih awet.
- Membran Semi Permeable (Tabung Melintang)
Tahap 4 ini berbeda dengan tahap-tahap sebelumnya yaitu memiliki
2 saluran keluar yaitu saluran air murni dan saluran air bersih.
tidak semua partikel-partikel di dalam air bersih dapat melewati
membrane yang pori-porinya sangat kecil yaitu sebesar 0,0001
micron atau sebesar rambut dibagi sejuta sehingga diperlukan
tekanan dari pompa booster. Akhirnya hanya air murni yang
dapat keluar dari membrane tersebut.
Saluran air bersih yang dibuang tidak boleh tersumbat karena
menimbulkan tekanan yang sangat besar pada membrane.
Jika diteruskan , maka membrane akan mengalami kerusakan.
Air bersih yang dibuang umumnya lebih banyak dari air murni,
Pada umumnya umur membrane adalah 2-6 tahun bergantung
pada penggunaan dan kondisi air. Air bersih yang dibuang
secara visual tetap bersih dan bening, namun PPM
(partikel per micron) cukup tinggi (misalnya 250), sedangkan air
murni akan mempunyai PPM maksimal 20. Jika diperhatikan,
maka air bersih yang dihasilkan oleh membrane ini mempunyai
2 saluran parallel yaitu yang menuju tangki penyimpanan dan
satu lagi menuju ke tahap 5 (Post Carbon). Pada saat kran air
murni ditutup, maka proses penyaringan akan tetap berlangsung
sampai tangki penyimpanan penuh. Penempatan post carbon
filter pada tahap akhir akan memberikan air bersih yang tidak
berbau dan siap untuk diminum.
- Post carbon filter (Tabung melintang dekat membrane)
Step terakhir berfungsi untuk membuang rasa dan bau serta Menghambat pertumbuhan micro-organisme didalam air yang dihasilkan
|